Kuliah Umum Jurusan Elektro 2016
Kuliah Umum Jurusan Elektro 2016 telah diselenggarakan pada hari Senin, 07 Maret 2016 oleh Himpunan Mahasiswa Elektro Politeknik Negeri Semarang. Kuliah Umum ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa tingkat 2 di Jurusan Elektro guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai AEC (Asean Economic Community) sesuai dengan tema yaitu Grow Up Your Skill For AEC. Acara ini dihadiri oleh Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah yaitu Drs. Agus Sutrisno yang diwakilkan oleh Ibu Priyati, dan seorang enterpreneur yaitu Bapak Bambang Supradono, ST., MT. dari IKITAS Semarang.
AEC (Asean Economic Community) atau dalam bahasa Indonesia disebut Masyarakat Ekonomi Asean merupakan pasar bebas yang menjual barang dan jasa, serta merupakan pasar tenaga kerja profesional dimana tenaga kerja asing dapat dengan mudah untuk masuk ke dunia kerja di negara-negara ASEAN khususnya di Indonesia, sehingga memungkinkan banyaknya persaingan dalam dunia kerja. Oleh karena itu, Kuliah Umum Jurusan Elektro 2016 ini bertujuan agar mahasiswa tingkat 2 di Jurusan Elektro dapat mempersiapkan lebih dini guna menunjang tenaga kerja Indonesia sehingga dapat bersaing dalam MEA.
Di dalam MEA, Sertifikasi Profesi sangat diperlukan. Sertifikasi Profesi merupakan salah satu suplemen yang dibutuhkan tenaga kerja dalam bersaing di era MEA, karena sertifikasi merupakan standar profesi serta persyaratan yang berlaku secara nasional. Sertifikasi Profesi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Sertifikasi yang didapat dari Lembaga Sertifikasi di Indonesia telah disesuaikan dengan standar internasional sehingga dapat digunakan di negara lain. Pernyataan berikut disampaikan oleh Ibu Priyati saat penyampaian materi mengenai Sertifikasi Profesi.
Selain menjadi tenaga ahli diharapkan mahasiswa mampu membuat lapangan pekerjaan atau wirausaha. Dalam MEA mempunyai lima aliran bebas (free flow) yaitu free flow of goods, free flow of investment of service, free mobility of skilled labor, free flow of investment, dan free flow of capital yang dapat menjadi nilai tambah dalam membuka usaha/wirausaha apabila dimanfaatkan dengan baik. Disamping itu, perlunya melihat pasar serta kebutuhan konsumen yang dituju.