Elektro Expo Polines 2024

SEMARANG – Elektro Expo Politeknik Negeri Semarang (Polines) 2024 resmi digelar di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Kampus Polines, Tembalang, Kota Semarang, Selasa (3/9/24), menampilkan berbagai inovasi dan kreasi mahasiswa dari jurusan Teknik Elektro.

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Septo Soepriyatno, S.T., M.S.E. selaku Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) yang didampingi oleh Dr. Eni Dwi Wardihani, S.T., M.T. Direktur Polines dalam kunjungan ke beberapa stand mahasiswa.

Direktur Bina Usaha Perdagangan Kemendag RI mengapresiasi inovasi yang ditampilkan para mahasiswa Polines. Beliau menyebut bahwa karya-karya tersebut menunjukkan potensi besar generasi muda dalam menghadapi tantangan industri.

“Inovasi yang ditampilkan di elektro Expo Polines ini sangat menggambarkan kemampuan mahasiswsa kita untuk bersaing di era teknologi canggih. Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini, yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangka ide-ide kreatif mereka,” jelasnya.

Disela kunjungannya, Direktur Polines juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian mahasiswa jurusan Teknik Elektro.

“Elektro Expo ini adalah bukti nyata bagaimana pendidikan vokasi dapat menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, kami berharap ajang ini dapat memacu sengan mahasiswa untuk terus berinovasi,” ungkapnya.

Stand-stand yang dikunjungi menampilkan karya teknologi mulai dari robotik, smart system, hingga aplikasi-aplikasi berbasis IoT yang diharapkan dapat memberikan solusi berbagai permasalahan di masyarakat.

Selain itu, dalam acara ini menghadirkan perlombaan robot transpoter, robot IoT, robot PLC serta perlombaan desain UI/UX mobile apps yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Perlombaan ini menjadi ajang unjuk kemampuian mahasiswa dalam merancang dan mengoperasikan robot canggih.

Elektro Expo Polines 2024 menjadi ajang yang tidak hanya mempertemukan mahasiswa, akademisi dan industri, tetapi juga sebagai juga sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan potensi dan kreativitas mereka melalui berbagai inovasi teknologi. (ang/jul)