Dosen Elektro Polines Raih Doktor di ITS
Politeknik Negeri Semarang (Polines) menambah satu lagi doktor baru. Promovendus adalah Amin Suharjono yang merupakan dosen Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Polines berhasil meraih gelar Doktor dari Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Amin Suharjono, menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di Program Doktor Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, di Ruang Sidang Jurusan Teknik Elektro, FTI-ITS, Surabaya, Selasa (20/1). Sidang Terbuka ini dipimpin Prof. Dr. Ir. Mauridhi Heri Purnomo, M.Eng. sebagai ketua sidang. Diawali dengan laporan dari Prof. Ir. H. Ontoseno Penangsang, M.Sc., Ph.D. sebagai ketua Komisi Pertimbangan Jurusan (KPJ) ITS. Ia melaporkan bahwa Amin Suharjono sebagai promovendus dinyatakan layak menjalani sidang terbuka promosi doktor setelah menjalani sidang tertutup pada bulan Oktober 2014.
Di bawah bimbingan Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M.Eng., Ph.D. dan Dr. Ir. Wirawan, D.E.A., Amin Suharjono, pria asal Grobogan memaparkan penelitian dengan judul “Algoritma Pengklusteran dengan Pengendalian Overlapping dan Energi Optimum untuk Jaringan Sensor Nirkabel Dua Dimensi dan Tiga Dimensi” ini berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan Tim Penguji yang terdiri dari Prof. Ir. Riri Fitri Sari, Ph.D. (Teknik Elektro UI), Prof. Dr. M. Isa Irawan (Matematika ITS) dan Dr. Ir. Achmad Affandi (Teknik Elektro ITS).
Amin Suharjono menjadi lulusan Doktor ke 62 dari Program Doktor Teknik Elektro ITS. Dalam disertasinya ia memaparkan dengan semakin luas dan bervariasinya bidang aplikasi Wireless Sensor Networks (WSN), protocol yang mendukung skalabilitas sangat diperlukan, disamping tantangan utama WSN terkait efisiensi energi. Pengklusteran telah dibuktikan menjadi solusi yang tepat untuk menjawab permasalahan skalabilitas dan efisiensi energi pada WSN. Pada disertasinya ini, Amin mengusulkan algoritma pengklusteran baru berbasis keseimbangan energi menggunakan strategi partisi sirkular. Pada algoritma ini, node JSN hanya melalkuakn pemrosesan operasi-operasi yang ringan. Lebar partisi diperoleh dengan menggunakan perhitungan konsumsi energi minimum. “Algoritma dievaluasi dengan simulasi pada WSN 2D dan 3D menunjukkan kinerja yang lebih baik dibanding algoritma sebelumnya, “ jelas Amin.
Direktur Polines, Ir. Supriyadi, MT, menyambut gembira dengan bertambahnya dosen dengan kualifikasi doktor di Polines.”Doktor ke 10 yang dimiliki Polines, jelasnya. Ia berharap agar hasil penelitian disertasi tersebut dapat digunakan sebagai salah satu rujukan akademik bagi pengembangan keilmuan di Indonesia. Ia berharap agar pencapaian ini dapat semakin meningkatkan kualitas pembelajaran di Politeknik Negeri Semarang. Serta memberi motivasi bagi dosen Polines untuk meningkatkan keilmuannya melalui studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. “Riset yang dilakukan selama menempuh pendidikan S3 dapat dikembangkan di Polines,”pungkasnya.