Hasil Lomba MTQMN XV - Membanggakan Elektro Polines

Penyelenggaraan kompetisi sepenuhnya telah usai sesuai jadwal, menurut hitungan panitia, jumlah peserta yang mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN) XV merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah diadakannya kompetisi tersebut. Sebanyak 167 perguruan tinggi negeri dan swasta berpartisipasi dengan mewakilkan sebanyak 1.863 peserta. Sebelumnya, rata-rata, peserta yang ikut hanya 1.400 dengan 125 perguruan tinggi.

Kriteria penilaian pada lomba Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Quran (DAQ), ada lima kriteria umum penilaian terdiri dari aspek inovasi, yakni dampak penggunaan aplikasi terhadap pengguna/masyarakat, potensi keberlanjutan penggunaan aplikasi oleh pengguna, antarmuka (interface) dan kemudahan dalam penggunaan, proses pengembangan aplikasi yang mengikuti metode pengembangan perangkat lunak yang baik dan kesesuaian dengan tema MTQMN XV Tahun 2017.

Pada Tahap final kemarin karya terbaik harus mempresentasikan karyanya dihadapan majelis hakim dengan durasi presentasi maksimal 15 menit dan tanya jawab 15 menit.

Karena jumlah peserta yang banyak, panitia membagi menjadi tiga hari presentasi. Wakil elektro yang presentasi pada hari pertama menjadi tren setter pada hari berikutnya, gaya presentasi dari lomba di hari kedua dari kontenstan lain sangat mirip dengan yang ditampilkan  tim Polines.

Meskipun belum bisa meraih juara, rasa haru dan bangga atas perjuangan Tim Polines yang digawangi oleh Gilang, Vero dan Fardan merupakan terobosan yang menjadi pemicu bagi adik tingkat lainnya dan sekaligus menjadi bukti Polines mampu bersaing.

Banyak hal yang harus dilalui tim ini saat final berlangsung. Semua berjalan lancar saat presentasi namun saat selesai menjalani sesi pitching layanan service server dari Aplikasi  IKRAR dimatikan dengan alasan peyedia bahwa terjadi lonjakan traffic yang tidak wajar dalam kurun waktu 2 jam. Hal ini sempat membuat tim ini khawatir karena aplikasi yang telah di release di playstore hingga versi 1.7 ketika diunduh dan di install tidak dapat digunakan. Namun berkat keuletan, kegigihan, dan kerja keras dari setiap anggota tim, mengakibatkan permasalahan ini dapat teratasi secara cepat. Menjadi perwakilan POLINES hingga ketahap final dalam kompetisi bergengsi dan sebesar ini merupakan suatu kebanggaan tim ini. Seperti prinsip yang dipegang teguh oleh tim yang telah  terbentuk sejak pertengahan tahun 2016 ini bahwa "Mengharumkan nama baik Politeknik Negeri Semarang dimanapun kami berada bukan sebuah paksaan, namun karena kami bangga menjadi bagiannya".

Lomba ini syarat manfaat dan dampak positif dari program desain aplikasi komputer Al Qur'an ini, bahwa desain aplikasi komputer Al Qur'an merupakan bidang baru yang dilombakan dalam MTQ. Dengan Aplikasi perangkat lunak komputer untuk belajar dan membaca Al Qur'an dan hadist sudah mulai tumbuh subur, baik aplikasi berbasis android maupun berbasis sistem operasi komputer lainnya. Hal tersebut tentu bermanfaat dan berdampak positif bagi anak-anak Indonesia dalam upaya menumbuhkan kreatifitas dan kemampuan dalam bidang komputer yang berkaitan dengan pemahaman terhadap Al Qur'an dan Hadist.